Dikatakan Webber, dirinya telah mengungguli Vettel dalam perolehan angka sejak Mei lalu. Tetapi Red Bull tidak mau meminta Vettel mendukung dirinya agar peluangnya menjadi juara dunia lebih besar.
Pebalap Australia ini sekarang menempati posisi kedua perolehan angka dengan 11 poin di belakang pebalap Ferrari Fernando Alonso.
Webber sendiri merasa dukungan secara teknis yang diberikan Red Bull terhadap dirinya sangat bagus. Namun Weeber tidak merasa dukungan tersebut muncul atas dorongan hati yang kuat. Secara emosionla Webber mengatakan, Red Bull lebih menyukai Vettel.
“Begitulah bila muncul bintang baru. Bagi saya itu masuk akal. Lagi pula saya sudah mendapat peluang besar untuk mengemudikan mobil bagus,” ucap Webber.
Pebalap 34 tahun ini bergabung bersama Red Bull sejak 2007 saat masih berada di papan tengah. Ketika Veetel bergabung pada 2009, Red Bull pernah menyatakan akan memusatkan strategi untuk Vettel.
Meski demikian, prinsipal Red Bull Chris Horner membantah dugaan Webber. Menurut dirinya, Red Bull tidak memberi dukungan lebih kepada Veltel.
“Mark mendapat dukungan kuat dari tim. Dia mendapat mobil yang hebat dan kami berusaha sekuat tenaga untuk memberi mereka perlengkapan yang setara,” ungkap Horner.
Dia menambahkan, pemilik tim Dietrich Mateschitz sudah menyatakan bahwa Red Bull tidak keberatan terhadap juara dunia merupakan pebalap tertua (Webber) atau termuda (Vettel).
Artikel yang mungkin anda tertarik untuk membacanya Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
No comments:
Post a Comment