Pencapaian 1 juta unit dalam waktu waktu 5 tahun (2005-2010) membuat PT Astra Daihatsu Motor kian bersemangat. Pemegang merek Daihatsu di Indonesia itu akan meningkatkan kapasitas produksinya dari 286 ribu menjadi 330 ribu unit tahun 2011 mendatang.
Penambahan kapasitas produksi ini salah satunya berkat kolaborasi bersama Toyota lewat MPV Xenia-Avanza (2004) dan SUV medium Terios-Rush (2006) serta Toyota Town Ace dan Toyola Lite Ace yang diekspor ke Jepang (2008).
Selain itu melonjaknya permintaan produk-produk Daihatsu menjadi alasan lain pabrikan ini menambah kapasitas produksinya. Saat ini, Daihatsu menjadi pemasar mobil terbesar kedua di Indonesia, di belakang Toyota, dengan angka penjualan Januari-Oktober 2010 tercatat 93.198 unit.
"Kapasitas baru sebanayk 330 ribu unit ini mulai efektif pada kuartal pertama tahun depan," kata Sudirman Maman Rusdi, Vice President Director PT Astra Daihatsu Motor di sela-sela perayaan produksi ke-2 juta unit di Sunter, Kamis (24/11) siang.
Dari jumlah ini 80 persen masih ditujukan untuk pasar domestik. Sedangkan 20 persen untuk tujuan ekspor ke-22 negara di kawasan ASEAN, Jepang, Amerika Latin, dan Afrika.
Untuk itu, lanjut dia, ADM menambah investasi tambahan sebesar Rp 150 miliar. Dengan tambahan dana tersebut, jumlah total investasi yang digelontorkan tahun ini bertambah dari semula Rp 362 miliar menjadi Rp 512 miliar.
Rencananya, tahun ini ADM memproyeksikan melakukan produksi lebih dari 300.000 unit atau naik dibandingkan tahun 2009 sebesar 212.000 unit. Hingga September 2010, produksi ADM mencapai 211.814 unit.
Raihan ini menjadikan Daihatsu sebagai produsen otomotif dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia dan juga merupakan basis produksi terbesar kedua Daihatsu di luar Jepang.
Artikel yang mungkin anda tertarik untuk membacanya Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
No comments:
Post a Comment