Kasih Hanggoro bertekad mengikuti Dakar Rally untuk kedua kalinya. Tahun lalu Kasih menjadi peserta reli terganas di dunia itu dan sukses mencapai etape ke-3 di urutan 121 dari 200 pebalap.
“Saya tidak memasang target muluk-muluk pada Dakar Rally 2011,” kata Aang, panggilan akrab Kasih Hanggoro. “Saya hanya ingin lebih baik dari Dakar Rally 2010.”
Tahun lalu Aang bergabung dengan tim ProDakar dan tahun depan ikut di tim Epsilon (Spanyol). Epsilon merupakan salah satu tim elit yang pernah menjadi tempat bernaung pereli Carlos Sainz dan Lucas Cruz, navigatornya.
Dosen Universitas Budi Luhur ini akan menunggangi Mitsubishi Montero V60 dengan navigator Iriatna Yudha Satria, yang berprofesi sebagai kepala mekanik Harley-Davidson Indonesia. Dakar Rally 2010, dia mengendarai mobil buggy single seater 4×2.
“Saya dan Yudha telah melakukan ujicoba mobil dan GPS di Spanyol,” katanya.Keduanya dibantu Lucas Cruz.
Dakar Rally 2011 akan menempuh jarak sekitar 9.000 km melintasi Argentina dan Chile. Dakar Rally berlangsung 1-16 Januari.
“Dakar Rally 2011 akan menjadi Dakar Rally terakhir saya. Saya akan memberi kesempatan kepada para pebalap atau offroader muda untuk berkiprah di sana,” kata ketua BPH (Badan Pelaksana Harian) Universitas Budi Luhur tersebut. “Saya akan buka school of Dakar.”
Artikel yang mungkin anda tertarik untuk membacanya Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
No comments:
Post a Comment