Tuesday 9 November 2010

Chevrolet Tingkatkan Komitmen Purna Jual

GM Autoworld Indonesia (GMAI) ATPM Chevrolet di Indonesia menggelar Chevrolet National Aftersales Meeting di Mercure Hotel, Ancol – Jakarta 3-5 November 2010. Tidak kurang dari 60 manajer workshop resmi Chevrolet perwakilan dari diler Chevrolet di seluruh Indonesia hadir.


“Tujuan utama pertemuan ini untuk merapatkan barisan dan mengatur strategi layanan serta bisnis purna jual Chevrolet. Mengingat dalam 3 tahun kedepan kami yakin akan terjadi ledakan populasi Chevrolet di tanah air yang membutuhkan pelayanan purna jual yang prima,” ujar Suwadji Wirjono, Direktur Purna Jual Chevrolet.


Dalam pertemuan ini, Chevrolet mengevaluasi pencapaian di tiga tahun terakhir dan menentukan target pencapaian di beberapa lini, utamanya adalah “Kualitas Pelayanan, Profesionalitas dan Profit” yang merupakan misi departemen Purna Jual Chevrolet ditahun 2011 sebagai bagian dari program Customer for Life.


Menurut Suwadji, kualitas pelayanan purna jual Chevrolet dalam 2 tahun kedepan ditargetkan mencapai standar pelayanan Chevrolet global yang terdiri dari 4 aspek utama yaitu sumber daya manusia, operasional suku cadang, operasional pelayanan, dan fasilitas bengkel.


“Suku cadang asli Chevrolet pada tahun 2010 meningkat penjualannya sebesar 20% dibandingkan 2009 dan ditargetkan akan terus meningkat di tahun 2011. Tahun depan, dengan akan bertambahnya parts shop Chevrolet di seluruh Indonesia hingga 530 buah di seluruh Indonesia kami yakin target profit dapat tercapai, selain tentu saja kemampuan suplai tepat waktu (fill rate) diatas 98%” tambah Suwadji.


Sementara pada lini profesionalitas, secara garis besar jaringan purna jual Chevrolet telah melakukan pemeringkatan sesuai standar Chevrolet global seiring peningkatan nilai kesejahteraan tim operasional di lapangan. “Harapannya dengan pemeringkatan yang baru pada jenjang karir tim purna jual Chevrolet yang lebih ideal dan dengan adanya peningkatan nilai kesejahteraan, diyakini target kualitas pelayanan dan target pencapaian profit dapat tercapai,” beber Suwadji.


Menurut Suwadji, rangking kepuasan pelanggan Chevrolet di seluruh dunia telah meningkat drastis berkat diimplementasikannya Chevrolet Difference! Sebuah formulasi strategi pelayanan global Chevrolet paska lahirnya The New GM (GM Baru). Untuk itu, pihaknya merasa berkepentingan membentuk target baru dengan formulasi strategi baru termasuk diantaranya terus meningkatkan jumlah parts shop.


Seperti diketahui, pada tahun 2006 Chevrolet di seluruh Indonesia hanya memiliki 94 buah parts shop atau 94 titik di seluruh Indonesia. Namun 5 tahun kemudian jumlah parts shop Chevrolet meningkat hingga 400% atau menjadi 430 buah. Di tahun 2011, Suwadji yakin tim Purna Jual Chevrolet mampu menambah jumlah parts shop-nya sebesar 25% atau menjadi 530 buah lebih di seluruh Indonesia.


Dan diperkirakan di 3 tahun kedepan, jumlah parts shop Chevrolet di Indonesia ditargetkan melewati angka 1000 buah di seluruh Indonesia. Sampai detik ini GMAI masih menyediakan suku cadang Opel Blazer, Opel Optima, Opel Vectra dan semua tipe Chevrolet sejak keluaran tahun 2000 sebagai bagian dari tanggung jawab ATPM kepada konsumen Opel dan Chevrolet di tanah air.


Omset ritel yang dikontribusi oleh operasi pelayanan purna jual Chevrolet melalui di seluruh Indonesia di tahun 2010 rata-rata per bulannya ada 8 milyar rupiah atau 96 milyar rupiah per tahun. Tahun 2011 diharapkan omset per bulannya naik menjadi 13 milyar per bulan atau 156 milyar rupiah dan terus diharapkan naik seiring kenaikan populasi Chevrolet di Indonesia di masa mendatang.


Artikel yang mungkin anda tertarik untuk membacanya Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia


View the original article here

No comments: