Tuesday 23 November 2010

IKC Chapter Bukittinggi Ultah Ketiga

(dok. IKC) Bukittinggi - Selama ini hanya komunitas-komunitas otomotif yang tersebar di kota besar saja yang biasanya terekspos, padahal komunitas di banyak kota lain juga memiliki aktifitas yang tidak kalah padatnya. Termasuk Indonesia Kijang Club (IKC) chapter Bukittinggi, Sumatera Barat.

IKC chapter Bukittinggi ini akhir pakan lalu tidak mau kalah dengan IKC dari chapter-chapter lain seperti dari Jakarta, Banten, Lampung, Padang atau Medan dengan merayakan hari jadi mereka yang ketiga sejak didirikan pada 2007 silam.


Hari jadi IKC Bukittinggi yang ketiga jatuh pada Minggu, 21 November 2010, dan itu menjadi tanggal bersejarah bagi member IKC Bukittinggi.


"Ini merupakan tanggal bersejarah bagi komunitas pemilik dan pengguna toyota kijang di Bukittinggi Sumatera Barat, dikarenakan merupakan hari jadi yang ketiga, komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2007 silam," kata member IKC Bukittinggi, Andi Muhammad Ilham dalam rilis yang diterima detikOto, Senin (22/11/2010).


Acara pun dirangkum dengan sesederhana mungkin mengingat saudara di kepulauan Mentawai mendapat musibah Tsunami beberapa waktu lalu. Perayaan hanya dilakukan di kafe La Amore tepat di depan IGD rumah sakit Ahmad Mukhtar, Bukittinggi.


Nah, diperayaan ini solidaritas antar sesama member IKC ternyata juga terbukti cukup erat. Langkah kongkritnya adalah dengan datangnya member IKC Padang serta perwakilan dari IKC Pekanbaru ke Bukittinggi hanya untuk meramaikan dan memberi support antar sesama pengguna mobil Toyota Kijang.


Disana acara pemotongan kue serta doa bersama untuk korban Mentawai dilakukan dan dilanjutkan doa untuk kesolidan IKC Bukittinggi dan sesama IKC se-Indonesia.


Setelah itu, pengguna Kijang mengadakan rolling thunder dengan mengelilingi ke kota Bukittinggi dan diakhiri di kantor Wali Kota Daerah Gulai Bancah. Disana, IKC berkumpul untuk memeriahkan suasana dan photo session.


Artikel yang mungkin anda tertarik untuk membacanya Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia 


View the original article here

No comments: