Tuesday 1 February 2011

Nissan Indonesia Luncurkan Crossover Juke Juli

PT Nissan Motor Indonesia (PT NMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Nissan di Indonesia berencana memasarkan crossover Nissan Juke pada pertengahan tahun ini. Rencananya, mobil tersebut dibanderol di bawah Rp 300 juta.


"Rencananya pertengahan tahun ini, ya kira-kira antara Juli, pas ada pameran (pameran otomotif IIMS 2011) . Sedangkan harga, pastinya kami belum bisa menetapkan mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Tetapi sebagai ancar-ancar di bawah Rp 300 juta," papar Teddy Irawan, Wakil Direktur Pemasaran PT NMI saat dihubungi Tempo di Jakarta, Selasa (25/1).


Ihwal target pasar yang bakal disasar, Teddy mengklaim crossover besutan Nissan itu akan menjadi trend setter, sehingga akan membentuk sebuah segmen baru.


Ia menyebut Nissan Juke berbeda dengan crossover atau Sport Utility Vehicle (SUV) kecil. Ia berbeda dengan Suzuki SX4 dan crossover lain, atau SUV Toyota Terios dan Rush.


"Tetapi juga tidak bisa disandingkan dengan crossover premium. Dengan konsep paduan antara hatchback dengan SUV, Juke akan memikat konsumen usia muda," jelas Teddy.


Di Jepang dan Eropa, Juke ditawarkan dalam dua varian mesin dan dua sistem penggerak roda, yaitu 1.600 cc dan 1.800 cc dengan sistem penggerak dua roda (2WD) dan empat roda (4WD). Namun, di Indonesia rencananya ditawarkan bermesin 1.500 cc dengan penggerak 2WD.


Nissan Eropa membanderol Juke 12.795 - 19.995 poundsterling atau sekitar Rp 178,90 - Rp 279,58 juta (kurs 1 poundsterling = Rp 13.982).


Sebelumnya, Vivek Vaidya, Asia Pacific Vice President, Automotive & Transportation Practice Frost & Sullivan dalam presentasi "Prediksi Penjualan Otomotif Indonesia" di Jakarta, Selasa (25/1), menyebut sekitar 20 mobil baru dan facelift akan diluncurkan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia sepanjang 2011. Satu di antara mobil baru tersebut adalah crossover Nissan Juke. Artikel yang mungkin anda tertarik untuk membacanya Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia

View the original article here

No comments: